Persiba
Bantul menang dengan skor 5-0. Pesta gol
Persiba dibuka menit ke-22 oleh Ezequiel Gonzales, disusul Eduardo
Bizzaro menit 41 dari titik putih, dan Oktavianus menit 74. Dua gol
lainnya diborong striker asing Roberto Kwateh pada menit 77 dan 80.
Tekanan tuan rumah
membuahkan hasil di menit 16. Berawal dari tendangan bebas Slamet
Nurcahyo, bola pun diteruskan Ezequiel Gonzales dengan sempurna ke
gawang Persema yang dijaga Ruhanda Mardiansyah. Gol kedua lahir akibat
pelanggaran keras terhadap Slamet Nurcahyo di kotak haram Persema.
Wasit menunjuk titik putih dan Eduardo Bizzaro mengubah skor jadi 2-0.
Masuk babak kedua, Persiba berusaha meningkatkan daya gedornya dengan
memasukkan Roberto Kwateh. Penyerang asal Liberia itu menggantikan Ugiek
Sugiyanto yang mulai menurun kecepatannya.
Beberapa menit
kemudian giliran Slamet Nurcahyo yang ditarik untuk digantikan
Oktavianus. Kepercayaan itu dijawab Oktavianus dengan golnya di menit
74. Seakan belum puas Persiba tidak mengendurkan serangan.
Kali
ini giliran Roberto Kwateh yang unjuk gigi. Setelah gagal membuat gol
meski sudah berhasil melewati kiper Persema, Kwateh membayar utangnya di
menit 77. Tiga menit kemudian dia mencetak gol kelima Persiba.
Di masa injury time Persema mempunyai kesempatan untuk memperkecil
ketertinggalan lewat titik putih. Sayang algojo Persema gagal
menjalankan tugasnya. Asisten pelatih Persiba Albert Rudiana usai laga
mengatakan kunci kemenangan timnya tak lepas dari strategi menyerang
yang dijabarkan apik oleh Ezequiel Gonzales dan kawan-kawan.
Beberapa atraksi CNF X 1967 di dalam mendukung tim kebanggaan warga Bantul yaitu PERSIBA BANTUL dengan menyuguhkan koreo 2 Love 1
|
2 LOVE 1 |
|
3 WARNA 1 JOGJAKARTA 2 LOVE 1 |
|
Jersey Raksasa |
|
Paper Rain |
AYOLAH PERSIBA BANTUL KAMI SELALU ADA UNTUKMU
AYO LASKAR SULTAN AGUNG KALAHKAN MUSUHMU
JANGANLAH KAU MENYERAH KALAHKANLAH MUSUHMU
DISINI KAMI SLALU MENDUKUNGMU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Partisipasinya